Hi Tokowebpedia Lovers! Kamu masih bingung dengan istilah hosting dan domain? Jangan bingung! Hosting dan domain adalah dua hal yang sangat penting dalam pembuatan website. Mengapa dikatakan penting? Karena tanpa dua hal tersebut, website tidak akan mungkin bisa “online” alias dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. Sebenarnya kamu tidak perlu harus tahu dengan detail apa pengertian hosting dan domain. Namun, tak kenal maka tak sayang bukan? Untuk itu, agar lebih paham tentang bagaimana website dapat bekerja, alangkah lebih baik kamu tahu apa itu hosting dan domain ya.

Apa itu Hosting?

Hosting adalah lokasi atau media untuk menyimpan data dalam bentuk tulisan, gambar atau video. Lebih mudahnya, hosting adalah lokasi dimana file website diletakkan. Kita tahu bahwa file website bisa terdiri dari berbagai macam hal seperti script website, file gambar, file video dan sebagainya. Nah, di dalam hosting inilah semua hal tersebut disimpan. Agar nantinya, orang lain dapat membuka website kamu lewat internet. Dikutip dari Wikipedia, Web hosting adalah suatu layanan bagi user yang berguna untuk menyimpan informasi, gambar, video dan beberapa konten lainnya yang akan diakses via website. Lebih mudahnya begini, website dianggap sebagai sebuah bangunan. Bangunan tersebut akan didirikan pada kavling tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu. Nah, sepetak tanah tersebut dapat disebut Web Hosting atau sering disebut Hosting. Untuk lebih jelas tentang seluk beluk hosting, silakan baca Panduan Lengkap Web Hosting Untuk Pemula.

Contoh Hosting

Lalu apa sih bentuk nyata dari Hosting?
Apa saja contoh hosting?
Mengapa terdapat berbagai paket hosting dengan harga yang berbeda?
Apa saja perbedaan tiap paket hosting?

Nah, tadi sudah disinggung dalam pengertian hosting dan domain sebelumnya. Bahwa sepetak tanah untuk mendirikan suatu bangunan disebut dengan Hosting. Secara teknis, hosting merupakan bagian dari server. Terdapat beberapa jenis hosting yaitu Shared Hosting, Dedicated HostingVPS (Virtual Private Server) dan Colocation Server. Untuk kebutuhan website perusahaan, website sekolah ataupun company profile biasanya hanya menggunakan Shared Hosting. Sedangkan website dengan kebutuhan tinggi lebih diutamakan menggunakan VPS atau Dedicated Hosting.

Untuk penyedia layanan hosting domain, kata “Hosting” biasanya termasuk kategori Shared Hosting. Jadi, satu komputer server dibagi menjadi beberapa bagian dengan ukuran dan kapasitas yang berbeda. Nah inilah mengapa hosting dibagi menjadi beberapa paket hosting dengan kapasitas, fitur dan harga yang berbeda.

Istilah dalam Hosting

Oke, pengertian hosting dan domain sudah paham. Tetapi ketika pertama kali ingin melakukan order hosting, mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai istilah dalam hosting misalnya:
Apa arti CPU dalam rincian hosting?
Apa itu RAM?
Apa arti SSD Disk Space?
Untuk kebutuhan website saya, berapa kapasitas hosting yang diperlukan?
Apa itu Inodes, VMEM dan PMEM ?
Apa maksud CPU Core?
Apa artinya unlimited bandwidth, unlimited website serta unlimited email?
Nah, memang semua hal teknis tersebut telah ada dalam rincian paket hosting.

Apa itu Domain?

Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website. Ya, sebuah website pastinya memiliki nama. Pernahkah kamu membuat website dengan akhiran (dot)com, (dot)id, (dot)net, (dot)space? Nah nama website dengan akhiran (dot)com, (dot)id, (dot)net, (dot)space tadi disebut dengan domain. Masih ingat jika website diibaratkan suatu bangunan dan hosting diibaratkan dengan sepetak tanah? Nah, domain akan menuntun pengunjung untuk menuju ke sepetak tanah (hosting), yang sudah didirikan suatu bangunan (website). Misalnya, kamu akan mengakses domainesia.com. DomaiNesia merupakan nama domain, sedangkan (dot)com adalah ekstensi domain.

Terdapat berbagai macam ekstensi domain yang bisa dipilih. Nah terdapat 2 kategori untuk ekstensi domain. Pertama, terdapat ekstensi domain TLD (internasional) misalnya .com, .net, .org dll. Kedua terdapat ekstensi domain ID yang merupakan domain yang dikhususkan untuk regional Indonesia misalnya .id, .co.id, .or.id dan lain-lain

Domain juga punya level domain. Terdapat 3 level domain yaitu Top Level Domain, Second Level Domain dan Third Level Domain. Level domain ini digunakan untuk mengetahui tingkatan dari domain. Misalnya terdapat domain domainesia.com. Nah, (dot)com termasuk kategori gTLD atau Generic Top Level Domain. Kemudian domainesia termasuk Second Level Domain. Untuk Third Level Domain, adalah kata yang ada di sebelah kiri Second Level Domain. Misalnya domainesia.com/panduan.

Kesimpulan

Sebagai pemula, hal pertama yang harus kamu tahu adalah pengertian hosting dan domain. Hosting adalah lokasi di mana website diletakkan, sedangkan domain adalah alamat dari website. DomaiNesia menyediakan domain murah dengan berbagai ekstensi yang dapat kamu miliki. Perlu diingat! Bahwa nama domain sifatnya unik. Jadi, jangan sampai domain yang kamu inginkan dimiliki orang lain.